Apakah Anda sedang berusaha memutuskan untuk memiliki anak atau tidak di Jepang? Artikel ini mungkin membantu Anda dalam mengambil keputusan.
Kita semua tahu bahwa Jepang dapat menjadi negara yang mahal untuk dikunjungi. Tokyo, ibu kotanya, adalah kota wisata yang terkenal sangat mahal. Tapi bagaimana jika Anda tinggal di Jepang bukan hanya untuk liburan. Misalnya, untuk selamanya? Bekerja, menikah dan berkeluarga? Pernahkah Anda berpikir berapa banyak biaya untuk memiliki anak?
Membawa pulang alat tes kehamilan untuk mengetahui apakah Anda hamil atau tidak itu murah. Anda dapat membeli 2 alat tes untuk membuat Anda lebih yakin jika Anda meragukan keakuratan alat itu. Tapi, positif hamil dan menunggu 9 bulan untuk melahirkan tidaklah cukup. Anda harus melakukan pemeriksaan sebelum melahirkan dan beberapa pemeriksaan lab.
Tidak hanya itu, tapi Anda juga harus memikirkan kebutuhan dasar, seperti pakaian, susu, popok bayi dan perlengkapan bayi lainnya. Bahkan, daftarnya tidak berhenti sampai di sana saja karena Anda harus membeli mainan, sepatu, dan aksesoris bayi yang lain. Belum lagi pengeluaran untuk berobat dan rawat inap saat sakit. Dengan bayangan tersebut, menurut Anda, apakah Anda sanggup memiliki anak di Jepang?
Untuk membantu Anda dalam memutuskan, berikut ini beberapa biaya (sebagian besar berdasarkan pengalaman pribadi) untuk memberi perkiraan pada Anda mengenai biaya rata-rata untuk memiliki anak di Jepang. Biaya-biaya ini adalah biaya rata-rata sejak bayi masih dalam kandungan hingga berumur satu tahun.
Pengeluaran | Biaya rata-rata dalam yen |
---|---|
Pemeriksaan sebelum kelahiran, uji dan diagnosis lab (rata-rata 14 kunjungan)* | 98,000 |
Rawat Inap (persalinan normal) | 350,000 |
Pakaian | 120,000 |
Popok Bayi (2.200 yen untuk 2 pak per bulan x 12 bulan) | 26,400 |
Susu/Susu Formula ** | 120,000 |
Tisu Basah Bayi, kapas | 8,400 |
Lain-lain (botol, set sterilisasi, matras untuk mengganti popok, gunting rambut, handuk mandi dan perlengkapan bayi lain) | 60,000 |
Perabotan Bayi (ranjang bayi, matras, kereta bayi, kursi penumpang untuk bayi, dll…) | 120,000 |
Imunisasi dan Pemeriksaan | Gratis |
Kelas Perawatan Ibu dan Anak | Gratis |
Total
|
902,800
|
* Tapi jika Anda telah menerima Boshi Techo Anda atau Buku Panduan Perawatan Ibu dan Anak, terdapat kupon yang dapat Anda gunakan pada kunjungan pemeriksaan sebelum kelahiran untuk mendapatkan potongan diskon.
** Jika Anda menyusui, Anda tak perlu menambahkan susu ke dalam anggaran Anda.
Memiliki anak di Jepang memang mahal, namun ada berita baik:
Asuransi kesehatan nasional Jepang tidak akan menutup biaya pemeriksaan sebelum kelahiran. Namun, setelah Anda memberitahukan kehamilan Anda ke kantor balai kota, mereka akan memberi Anda sebuah Boshi Techo atau Buku Panduan Perawatan Ibu dan Anak yang meliputi tiket dan kupon untuk diskon pada saat pemeriksaan sebelum kelahiran. Bahkan, jika Anda memiliki buku tersebut, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar 500 yen per pemeriksaan.
Asuransi juga memberikan tunjangan kelahiran sebesar 420.000 yen untuk masing-masing kelahiran yang dapat Anda gunakan selama dirawat dan Anda dapat mengklaimnya setelah perawatan. Beberapa kota memiliki subsidi untuk biaya medis anak-anak selama perawatan maupun setelah keluar dari rumah sakit. Biaya yang ditanggung masing-masing kota berbeda, namun berdasarkan pengalaman saya, biaya tersebut bahkan meliputi obat-obatan dan diagnosis. Jadi pada dasarnya, hampir semuanya gratis.
Imunisasi tersedia secara gratis kecuali untuk vaksin flu yang memiliki harga sekitar 2.000 yen.
Jepang menyediakan tunjangan untuk anak dari yang baru lahir sampai SMP. Anak-anak di bawah usia 3 tahun mendapat tunjangan sebesar 15.000 yen per bulan. Jika Anda menyusui, Anda benar-benar tak perlu membeli susu instan atau formula apapun.
Total biaya dasar
|
902,800
|
dikurangi
|
|
Tunjangan Kelahiran | 420,000 |
Tunjangan Anak Bulanan 15.000 x 12 bulan | 180,000 |
Jika menyusui (tak perlu membeli susu/formula) | 120,000 |
Total Biaya Minimum
|
182,800
|
Memiliki anak di Jepang memang mahal (seperti di negara lain) tapi pemerintah Jepang menyediakan berbagai hal bagi generasi muda mereka. Jadi, tak perlu gugup setiap kali Anda memikirkannya atau saat pasangan Anda ingin memiliki anak, karena tunjangan bulanan untuk anak dari pemerintah membuat biaya untuk memiliki anak di Jepang lebih terjangkau.